pentingnya pendidikan

PENTINGNYA PENDIDIKAN
A. Manusia sebagai makluk yang perlu bantuan.
Dengan kesadaran akan kemungkinan dan kemapuan menggunakan alat sekaligus maupu perrmulaan manusia yang berbudaya dari kehidupan hewan.
Manusia adalah makhluk yang paling aktiv dalam kehidupan alam lingkungan ya. Kesadaran akan dirinya mencakup pula kesadaran akan kemampuan dan ketidak mampuannya.
Manusia tampil dalam corak kehidupan yang beraneka ragam, itulah salah satu cirri kehidupan manusia saat ini, baik dalam ststus sosialnya, ekonom, pandangan sikap hidup, kebiasaan, prilaku pekerjaan dan pencarian dalam segala penampilannya. Berapa sulitnya kita melihat orang yang mempunyai gaya hidup yang sama.
Karena manusia dilahirkan tidak dengan suatu spesialisasi tertentu, berbeda dengan hewan, sedangkan kita manusia dilahirkan terlalu dini sebelum ia mendapatkan atau dipersiapkan dengan spesilisasi tertentu, sebelum ia menolong dirinya sendiri ia telah terlanjur dilahirkan (peuser,1981) akibatnya:
1. Setelah dewasa kehidupan manusia keragaman dalam memenuhi kebutuhan primernya, makan, lindungan, pergaulan, bahasa yang digunakan, cara mempertahankan diri dari tantangan dan lingkungan
2. Karena saat dilahirkan manusia tidak memiliki spesialisasi tertentu maka spesifikasi itu diperoleh setelah lahir.
Pada sst manusia berada dalam keadaan perlu bantuan dari pihak lain tanpa bantuan dari pihak lain. Tanpa bantuan dari pihak lainnya mustahil manusia dapat melanjutkan dan melangsungkan hidup.
B. Dunia manusia sebagai dunia terbuka
Proses saling mengisi dan mengimbangi tidak dirasakan dan merupakan sesuatu yang sulit. Orang tua meras bertanggung jawab, kasih sayang, dan kepercayaan memberikan bantuan kepadanya dalm rangka membentu proses berlangsungnya kehidupan.
Dalam proses ini ia menentukan kepribadian ekstresik, arah hidup, corak, dan arah tujuan hidupnya, karena baginya tidak disodorkan alam siap pakai ready to wear. Untuk memenuhi kebutuhan itu Block membatasi perbedaan manusia dengan hewan.
1. Inisiatif daya kreatif manusia.
2. Kemempuan manusia untuk merealisasikan kehidupanya.
3. Keterarahan hidup manusia pada lingkungan.
4. Kesadaran manusia ppada lingkungan.
5. Kesadaran manusia terhadap tugasnya denngan lingkungan.
Mengenai perbuatan manusia dengan lingkunganya terdapat 2 pandangan ekstrim yang saling berlawanan:
1. Padangan Leibniz teori monade
Yang memandang pribadi aktif tanpa memendang pengaruh dari luar.sehingga manusia merupakan penyebab bukan akibat dari lingkungannya.
2. Padangan epinomenalis
Yang mengangap pribadi hanyalah efek atau akibat dari system perserapan yang tidak berrdaya sama sekali.
C. Manusia sebagai makluk yang dapt dan perlu dididik.
1. Manusia dapat dididik
Yang menjadi objek kegiatan tidak begitu saja menerima apa yang dididik kepadanya.
Pendidikan adalah pemberian bantuan pada anak dalam rangka mencapai kedewasaannya.
a. Bahwa yang dibantu bukan tidak bias apa-apa.
b. Bahwa pencapaian kemandirian harus simulai dengan menerima realita.
Selanjutnya langeveld menjelaskan:
a. Manusia adalah makhluk social
b. Manusia mempunyai eksentisitasnya sendiri.
c. Manusia bersusila dan bermoral untuk mngerahkan perbuatanya.
d. Manusia unik tidak ada identik dengan yang lainnya
2. Manusia sebagai makluk yang perlu dididk
Pengajaran dan latihan saja belum cukup bertindak susila, untuk itu pelu pendidikan, karenena:
a. Manusia tidak dilahirkan secara dewasa ia tidak dapat bertindak secara mandiri dan bertanggung jawab atas melaksanakan tugasnya.
b. Kamampuan untuk hidup tidak cukup mempercayakan pada insting saja yaitu pertumbuhan diri dalam dirinya.
c. Tidak mengikuti dorongan-dorongan nafsu saja yang tidak selaras dengan martabat manusiawi.
Maka tidak ada jalan lain dari pada keharusan untuk mengakui bahwa manusia adalah makhluk yang perlu dididik.
D. Batas pendidikan.
Sebenarnya terdapat 2 pertanyaan atas pendidikan dan batas untuk kemungkinan mendapat pendidikan (untuk dididik). Kita melaksanakan pendidikan dengan waktu atau dengan tujuan dan pribadi dididik yang mana, baru dapat kit tentukan batasnya. Dan sebelum menjawabnya tentu kita harus mengetahui arti pendidikan yang akan digunakan.